Bappeda-Litbang Kabupaten Indramayu Menyelenggarakan Kick Off Meeting Studio Kebijakan Pembangunan dan FGD Perubahan Iklim Dalam Mempengaruhi Kemiskinan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

 

BAPPEDA-LITBANG KABUPATEN INDRAMAYU – Bappeda-Litbang Kabupaten Indramayu menyelenggarakan Kick Off Meeting Studio Kebijakan Pembangunan dan Focus Group Discussion di Ruang Ki Sidum Sekretariat Daerah Kabupaten Indramayu pada hari Rabu tanggal 18 Oktober 2023. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan Studio Kebijakan Pembangunan  Program Studi Magister Studi Pembangunan, Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan Institut Teknologi Bandung di Kabupaten Indramayu Tahun 2023.

Diskusi dengan tema “Perubahan iklim dalam mempengaruhi kemiskinan dengan studi kasus pada kelompok petambak garam, dan kelompok petani di Kecamatan Losarang serta kelompok nelayan di Kecamatan Indramayu” ini dihadiri oleh Kepala Bidang Litbang, Peneliti Ahli Muda Bappeda-Litbang dan jajarannya, Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Indramayu, serta tim dosen dan mahasiswa Magister Studi Pembangunan, Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan ITB.

Dalam sambutannya, Dosen pengampu Studio Kebijakan Pembangunan ITB, Adenantera Dwicaksono, S. T., M. Ds., Ph. D., menyampaikan bahwa Kabupaten Indramayu dipilih sebagai Kabupaten lokasi pelaksanaan studio karena merupakan Kabupaten yang unik baik dari sisi lokasi, adat budaya, dan kebiasaan dalam pertanian (sawah dan garam). Selain itu, juga karena Kabupaten Indramayu dinilai merupakan wilayah yang terimbas dengan perubahan iklim dalam beberapa tahun ke belakang ini. Kemudian beliau menambahkan, output dari diadakannya studio ini bukan hanya berupa hasil kajian mahasiswa saja tetapi juga bisa menjadi masukan untuk pemerintah dalam menentukan arah kebijakan.

 

Sedangkan dalam sambutan Kepala Bappeda-Litbang, Dra. CH. Iin Indrayati, M. Si., yang disampaikan oleh Peneliti Ahli Muda, Titan Listiani, S.Si., MMG., MT., Ph.D., pemerintah daerah menyambut baik pemilihan tema dalam studio kali ini karena sangat relevan dengan masalah yang dihadapi di Kabupaten Indramayu. Dimana perubahan iklim yang ekstrem memang menjadi salah satu faktor penentu terjadinya gagal panen dan sedikitnya hasil tangkapan ikan. Maka dari itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu sangat mengapresiai diadakannya kerjasama ini. Karena pemerintah tidak bisa berjalan sendirian berkaitan dengan sumber daya yang terbatas. Sehingga data yang dihasilkan oleh studio yang dilaksanakan ini menjadi suatu hal yang berharga bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu dalam melahirkan kebijakan dan inovasi yang tepat dalam segala aspek pembangunan.

Mahasiswa Magister Studi Pembangunan, Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan ITB akan melakukan penelitian di daerah tujuan studio, yaitu Desa Rajaiyang dan Desa Losarang Kecamatan Losarang, serta Desa Karangsong Kecamatan Indramayu. Selain itu, para mahasiswa juga akan meminta data kepada Dinas terkait. Hasil kegiatan ini diharapkan menjadi sumbangsih bagi pemerintah daerah terkait dampak perubahan iklim khususnya pada petani, nelayan, dan petambak garam. Serta sejauh mana pengaruhnya terhadap kemiskinan di kalangan masyarakat dengan profesi tersebut sehingga kebijakan yang disusun akan lebih tepat sasaran.( Litbang. 10/2023)