Penilaian Akhir Kompetisi Inovasi Daerah Kabupaten Indramayu Tahun 2023

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

BAPPEDA-LITBANG KABUPATEN INDRAMAYU – Pada hari Selasa, 12 September 2023, bertempat di ruang Ki Sidum Sekretariat Daerah Kabupaten Indramayu, Bappeda-Litbang Kabupaten Indramayu menggelar penilaian akhir Kompetisi Inovasi Daerah Kabupaten Indramayu Tahun 2023. Kegiatan ini merupakan tahap akhir setelah dilakukan verifikasi terhadap seluruh peserta kompetisi.

Kepala Bappeda-Litbang Kabupaten Indramayu, Dra. CH. Iin Indrayati, M. Si, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kompetisi Inovasi Daerah Kabupaten Indramayu Tahun 2023 sendiri diadakan sebagai upaya dalam mendorong iklim dan budaya inovasi, menguatkan sumber daya manusia yang inovatif serta mengembangkan inovasi daerah secara lebih luas. Kami berharap setiap perangkat daerah minimal memiliki 1 inovasi sebagaimana tercantum dalam Surat Edaran Bupati tentang inovasi yaitu one agency one inovasi, namun ternyata tidak semua perangkat daerah mengirimkannya. Hal ini disinyalir karena kondisi iklim inovasi di Kabupaten Indramayu masih belum menjadi budaya dalam melakukan aktifitas kegiatan Pembangunan. Maka dari itu Pemerintah Kabupaten Indramayu mengadakan kompetisi ini untuk mendorong perangkat daerah agar melakukan inovasi pada institusinya. Dengan harapan, kompetisi ini mampu berkontribusi untuk pencapaian Visi Indramayu “Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur dan Hebat (BERMARTABAT)”.

Pada awalnya, seluruh peserta yang mengikuti kompetisi ini terdapat 53 peserta. Namun setelah diseleksi terdapat 11 finalis yang berhasil sampai pada tahap akhir penilaian. Dari 11 finalis ini kemudian dikelompokkan menjadi dua kategori, yaitu kategori Perangkat Daerah Dinas dan UPTD Puskesmas. Peserta dari Kategori Dinas antara lain PATAS (Portal ASN Tanpa Batas) dari Dinas Komunikasi dan Informatika, Gopald (Go Pengelolaan Air Limbah Domestik) dari Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan, METADATAYU (Metadata Kabupaten Indramayu) dari Bappeda-Litbang, Aplikasi Labelbansos dari Dinas Sosial, INDAR BANJIR (Intake Darurat Menuju Kabupaten Indramayu Bebas Banjir) dari Perumdam Tirta Darma Ayu, Optimalisasi Pelayanan UPTD Rumah Potong Hewan dengan DRQ (Digitalisasi Retribusi QRis) dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian.

Sedangkan peserta dari UPTD Puskesmas adalah Gardu Cerdas (Gerakan Edukasi Cegah dan Rawat Anak Dari Stunting) dari UPTD Puskesmas Gantar, Mawar Patrol dari UPTD Puskesmas Patrol, Sabtu Bergizi dari UPTD Puskesmas Kiajaran Wetan, SETIA (Selamat Tinggal Anemia) dari UPTD Puskesmas Jatisawit, Si Maestro (Sistem Informasi Mari Eliminasi Stunting Terpadu Oke) dari UPTD Puskesmas Temiyang. Dari 11 peserta tersebut kemudian akan diambil 3 besar dari tiap kategori. Untuk pemenangnya akan diumumkan pada acara Gebyar Inovasi Daerah Kabupaten Indramayu Tahun 2023 mendatang.

Penilaian dilakukan oleh Tim Juri yang terdiri dari Peneliti Ahli Madya Badan Riset dan Inovasi Nasional, Suripto S. Sos, MAB., Peneliti Ahli Muda Bappeda Jawa Barat, Muthya Diana, S. P., M. Adm. Pemb., serta Direktur Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Purnama Niaga Kabupaten Indramayu, Hadi Santoso, SE., MM.

Sedangkan dalam pengantarnya, Suripto S. Sos., MAB., juga menyampaikan harapan yang sama. Bahwa peran penting diadakannya inovasi itu adalah menjadi penyelesaian masalah yang ada di Indramayu. Jadi, menjadi penting bahwa inovasi harus memiliki dampak kepada masyarakat, bukan hanya sekedar berakhir menjadi tumpukan berkas. Hal itu pula yang diharapkan pada kompetisi kali ini, semoga inovasi yang dipresentasikan pada kegiatan ini bisa menjadi pemecah masalah yang bermanfaat bagi masyarakat. (Litbang. 09/2023)