Bappeda-Litbang Fasilitasi Kick Off Penelitian “Kajian Model Graduasi Program Bantuan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat di Tiga Desa Pulau Jawa”

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

BAPPEDA-LITBANG KABUPATEN INDRAMAYU – Rabu, 20 Desember 2023, Bappeda-Litbang melalui Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia memfasilitasi Tim dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Friedrich-Ebert-Stiftung Indonesia (FES), dan Social Research Centre (SOREC) UGM dalam melangsungkan Kick Off Penelitian “Kajian Model Graduasi Pemanfaatan Program Bantuan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat untuk Penanggulangan Kemiskinan di Tiga Desa Pulau Jawa Indonesia.” Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari rapat persiapan pada tanggal 13 Desember 2023, yang diadakan di ruang rapat Bappeda-Litbang.

Kegiatan ini dihadiri oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Perikanan dan Kelautan, Kecamatan Kandanghaur, UPTD Dinas Perikanan dan Kelautan, Kuwu Desa Eretan Wetan dan jajarannya, serta Tenaga Pendamping Desa.

Dalam sambutannya, Kepala Bappeda-Litbang, CH. Iin Indrayati, menekankan harapannya agar penelitian ini mampu menggraduasi pemanfaatan program bansos dan memberdayakan masyarakat sehingga dapat mengurangi angka kemiskinan di Desa Eretan Wetan.

Penelitian ini menyoroti upaya Pemerintah Indonesia dalam mengatasi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui bantuan sosial di Desa Eretan Wetan (Kabupaten Indramayu), Birit (Kabupaten Klaten), dan Selorejo (Kabupaten Malang).

Tujuan utama penelitian ini melibatkan pemahaman kondisi dan dinamika terkini dari masyarakat penerima bantuan sosial di ketiga desa, eksplorasi faktor, strategi coping, dan proses transformasi sosial yang memengaruhi keberhasilan program bantuan sosial dan pemberdayaan di desa-desa tersebut, serta pembuatan closed loop model pemberdayaan bagi masyarakat penerima bantuan sosial di tiga desa yang tergolong dalam kategori miskin ekstrem. Desa Eretan Wetan menjadi salah satu sampel permodelan graduasi untuk wilayah pesisir.

Penelitian ini juga akan membahas kondisi sosiokultural, politik lokal, dan ekonomi masyarakat; faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan bantuan sosial serta program pemberdayaan dalam mensejahterakan masyarakat dan menanggulangi kemiskinan. Selain itu, strategi coping dan proses transformasi sosial yang dilakukan secara individu maupun kolektif dalam mengembangkan jejaring serta modal sosial untuk menanggulangi kemiskinan juga menjadi fokus utama.

Pada hari yang sama, uji coba instrumen penelitian akan diadakan di Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu sebagai bagian dari kick-off penelitian. Kick-off dan sosialisasi penelitian dilaksanakan sekaligus untuk menjadi wadah melakukan focus group discussion (FGD) mengenai Tata Kelola Program, Tata Kelola Bantuan Sosial, dan Program Pemberdayaan Desa bersama unit kerja terkait sebagai narasumber.

Diharapkan hasil penelitian ini nanti menjadi salah satu rekomendasi untuk mendukung program penghapusan kemiskinan ekstrim di Kabupaten Indramayu. (PPM. 12/2023)