BAPPEDA-LITBANG KABUPATEN INDRAMAYU – Pada hari Rabu sampai Jumat, tanggal 6 – 8 Desember 2023, telah dilaksanakan Pertemuan dan Evaluasi Penyelenggaraan Kabupaten / Kota Sehat (KKS) di Aston Cirebon Hotel & Convention Center. Kegiatan yang diadakan oleh Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat ini bertujuan untuk membahas evaluasi Kabupaten Kota Sehat 2023. Dalam kegiatan ini juga dibahas pelaksanaan Healthy City Summit se Indonesia dimana Jawa Barat menjadi tuan rumah, tepatnya di Kabupaten Sukabumi. Healthy City Summit ini rencananya akan diselenggarakan pada bulan Juni 2024 di wilayah pantai Pelabuhan Ratu, yang mana Kabupaten / Kota se-Jawa Barat harus berpartisipasi aktif dalam setiap event, dengan mengikuti pamaren/expo potensi yg menjadi ciri khas masing-masing daerah.
Pada Tahun 2023 ini ada 9 tatanan yang harus dipenuhi demi mencapai predikat KKS, yaitu Kehidupan Masyarakat Yang Sehat Mandiri, Permukiman dan Fasilitas Umum, Satuan Pendidikan, Pasar Rakyat, Perkantoran dan Perindustrian, Pariwisata Sehat, Transportasi dan Tertib lalu Lintas Jalan, Perlindungan Sosial dan Pencegahan dan Penanganan Bencana. Terdapat 14 kabupaten dan kota di Jawa Barat yang sudah memperoleh penghargaan Swasti Saba, yaitu penghargaan untuk Kabupaten / Kota Sehat. Sedangkan 13 kabupaten dan kota lainnya belum mendapatkan penghargaan tersebut karena gagal dalam proses verifikasi. Untuk itu, pertemuan tersebut merupakan evaluasi kepada tim pembina agar seluruh kabupaten kota di Jawa Barat berhasil mendapatkan penghargaan Swasti Saba.
Acara yang berlangsung selama tiga hari ini dihadiri oleh Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda-Litbang Kabupaten Indramayu, Suhartati, yang mewakili Kepala Bappeda-Litbang, CH. Iin Indrayati sebagai ketua tim pembina KKS Kabupaten Indramayu. Hadir pula perwakilan Dinas Kesehatan dan Forum KKS Kabupaten Indramayu. Selain perwakilan dari Kabupaten Indramayu, seluruh tim pembina KKS Jawa Barat, forum sehat dari 27 kabupaten dan kota se-Jawa Barat, dan Forum Jabar Sehat menghadiri evaluasi tersebut. (PPM. 12/2023)